Vegas Top Scoring Teams for Week 14

Happy Playoff week! Congratulations to all those that made it to their league’s playoffs. We are only a couple of weeks away from the end of the NFL season but we still have a few matchups to sort…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




After Party

Acara pagelaran busana yang diselengarakan rumah mode ternama Christian Dior itu telah selesai dilaksanakan, sekarang Latisha tengah berada di acara after party dari pagelaran busana itu ditangannya bertengger segelas champagne sudah 1 jam dia berdiri dan berbincang dengan beberapa orang baru kalau bukan karena perkatan manager sialannya dan kalo bukan karena dia membutuhkan relasi, sudah pasti dari beberapa jam yang lalu dia akan berada di kamar hotelnya sambil meminum anggur dan memandangi langit malam kota paris sendirian, mengigat dari tadi pagi dia sudah harus bangun dan mempersiapkan diri untuk datang ke acara ini.

Seseorang menepuk pelan bahu Latisha yang membuat perempuan itu berbalik badan untuk melihat siapa yang menepuk bahunya, saat dia berbalik badan dia menemukan seorang gadis –sepertinya seumuran dengan adiknya tengah tersenyum dengan senang dan tentu saja dengan cepat Latisha mengubah ekspresi lelahnya dan memberikan senyuman cerah pada gadis itu

“Halo kamu gak kenal aku, but i’m a big fan of you i have all your design and i always came to your fashion show i know it’s weird but you looking gorgeous actually you look unreal in real life” ujar gadis itu sambil tersenyum sumringah membuat Latisha juga tersipu mendengar pujian gadis itu.

“you better stop, or i’ll go straight to my head“ ujar Latisha sambil tertawa kemudian mengulurkan tangannya yang disambut dengan baik oleh gadis itu.

Akira Djatmiko” ujar gadis itu saat menyambut tangan Latisha “well miss Akira you have pretty name like your pretty face” ujar Latisha sambil tersenyum, setelah perkenalan singkat itu mereka mulai saling mengobrol dan tanpa sadar 30 menit sudah mereka habiskan untuk berbincang, Akira kemudian berpamitan kepada Latisha karena ada sesuatu yang harus ia kerjakan dan dia harus meninggalkan tempat itu segera.

Latisha kembali dengan kegiatannya mengobrol dan berbincang sambil meneguk gelas champagne –yang entah ke berapa dengan orang orang yang ada disana, walau kadar alkohol dalam champagne tergolong rendah tapi tetap saja jika terlalu banyak pasti akan membuat seseorang mulai hilang kendali akan kesadarannya bukan ?

Same situation here, Latisha gadis itu mulai merasa hilang kendali akan dirinya perlahan dia menghilang dari ballroom yang luas itu dan pergi ke taman yang ada di dekat sana kemudian Latisha menelfon Tara untuk segera menjemputnya sambil menunggu kehadiran wanita itu dan untuk menyadarkan dirinya Latisha mengeluarkan sekotak rokok dan pematik dari hand bag miliknya, dia mengambil sebatang rokok dari kotak itu kemudian menyimpan kembali kotak itu ke dalam tas nya lalu ia menyalakan rokok itu dan mulai menghisap nikotin berbahaya itu

Batang rokok yang sedari tadi menemaninya sudah abis setengah saat ada orang lain yang nampak ingin menemaninya, seorang pria tua memakai setelan jas lengkap juga ditangannya terdapat beberapa gelang emas dan cincin berlian, persis seperti gaya salah satu pengecara kondang asal indonesia, pria itu perlahan mendekati dirinya yang tengah menikmati ketenangan itu. Pria itu nampak mabuk diperkuat dengan aroma alkohol dari nafasnya setiap dia membuka mulutnya, pria itu bertanya dan berbicara tidak jelas membuat Latisha geram dan hampir saja dia menendang pria itu. Untungnya Tara telah sampai dan menarik dia pergi tapi tangannya di tarik juga oleh pria itu dan belum sempat Tara maju untuk berbicara dengan pria itu, Latisha yang muak sudah lebih dulu menendang tulang kering pria itu yang membuat dia terjatuh ke lantai sambil memegangi kakinya dan berteriak kesakitan membuat beberapa orangnya keluar dari ballroom untuk melihat apa yang terjadi

“screw you idiot and go to hell” perkataan itu keluar dari mulut Latisha yang membuat Tara dengan cepat menarik gadis itu sebelum semua sumpah serapah keluar dari bibir cantik gadis itu. Tara menarik Latisha sampai ke luar lalu membukakan pintu mobil dan menyuruh gadis itu masuk kemudian dia berjalan ke arah kursi pengemudi dan ikut masuk, mobil itu berjalan keluar dari kawasan tempat after party itu diselengarakan, mereka menyusuri jalanan kota paris tanpa sepatah kata apapun keluar dari mulut kedua orang itu. bahkan sampai di dalam hotel Tara hanya diam sambil mengantar Latisha masuk kedalam kamarnya kemudian dia juga masuk ke dalam kamarnya dengan segala pikiran yang bergejolak gadis itu hanya diam di dalam kamarnya

Add a comment

Related posts:

Tube Monetization and Automation Program

As the popularity of online video content continues to rise, many content creators are seeking ways to monetize their channels and generate a sustainable income. One of the most popular methods of…

6 Design Trends of 2018

These tones complement any space and help them look light, airy and modern. Light wood tones such as birch and white oak work brilliantly to bring this palette together. On the contrary, dark shades…

The Closest Man to the Moon

I was in my room at The Manor Hotel, just after ten o’clock, and I couldn’t sleep. Maybe it was the summer heat or working so far from home. I’d come up here to Harriston right after graduation…